Android Studio dikenal sebagai salah satu IDE atau Integrated Development Environment yang memungkinkan pengguna mengembangkan aplikasi berbasi Android OS sesuai dengan kebutuhan. Saat ini developer aplikasi android juga kian diburu oleh mereka yang membutuhkan kemampuannya.


Ini tentu saja sangat pas untuk siapa saja yang hendak memulai atau punya impian sebagai pengembang aplikasi mobile berbasis Android OS.

Menjadi pengembang aplikasi Android menggunakan Android Studio tentu ada langkah-langkah yang harus dipelajari. Semua untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu berjalan dengan baik sesuai platform, serta mumpuni untuk mendukung kebutuhan pemakainya.

Berikut ini adalah 5 langkah dasar membuat aplikasi dengan android studi yang wajib diketahui para pemula.

·        Mengenal Fitur dalam Android Studio
Secara umum, dalam tiap-tiap versi IDE Android Studio terdapat peningkatan fitur yang dikembangan oleh pihak developer. Tetapi didalamnya sebenarnya terdapat standar fitur baku yang mesti diketahui antara lain, penggunaan intent dan activity, model layouting pada aplikasi android, material design dan sebagainya. Keseluruhan fitur tersebut wajib dikenali oleh pengembang agar dapat mengahsilkan sebuah aplikasi yang sempurna.

·        Membuat Planning Project

Beragam jenis aplikasi yang dikembangkan dengan android studio dan mampu masuk ke ceruk pasar adopter atau pengguna datang dari perencanaan yang matang. Selalu lakukan riset tentang aplikasi seperti apa yang hendak kamu kembangkan dengan maksud dan tujuan untuk mendukung kategori kegiatan pengguna OS Android yang seperti apa.

Tanpa planning yang jelas, bisa jadi akan terjadi kegagalan project atau berujung pada mengulangi project dari awal. Perencanaan yang matang pula yang bisa membawa kesuksesan besar dengan tingginya persentase download oleh pengguna lain.

·        Implementasi

Tidak ada teknik terbaik maupun planning terbaik yang bisa menghasilkan sebuah aplikasi bernilai bagi pengguna bila tidak dimulai dengan tekad untuk mewujudkannya. Beberapa jensi aplikasi dibuat dalam jangka waktu yang cepat. Sementara sisanya dibuat secara konstan dalam masa yang lama. Seorang programmer tidak boleh berputus asa sampai menemukan celah terbaik dalam setiap kodding yang ditulisnya.

Celah inilah yang akan memberikan fitur tambahan bagi pengalaman pengguna yang lebih baik. Nantinya akan meningkatkan pada reviews pengguna lain sehingga persentase download semakin meningkat dari hari ke hari.

Belajar Android Studio perlu dilakukan dengan ketekunan tingkat tinggi. Pada saat memulai implementasi tentu saja seorang developer harus tahu kelemahan dan kekurangan dari aplikasi yang hendak dikembangkan dibandingkan kompetitor lainnya.

Related Posts

Silakan pilih sistem komentar anda ⇛   

0 komentar untuk Langkah Dasar Membuat Aplikasi Dengan Android Studio